Pengantar Manajemen tentang Konsep dasar Manajemen dan Pengertiannya
![]() |
Tentang
KONSEP DASAR MANAJEMEN DAN
PENGERTIANNYA
·
PASTRIADI
·
PENDI ARIANTO
Dosen
Pengampu :
M. AKNAN,S.Pd
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM
AS-SHIDDIQIYAH
TAHUN
AKADEMIK 2015
JL.
Lintas Timur Desa Lubuk Seberuk Kec. Lempuing Jaya Kab. OKI
Sum-sel
30657
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah dengan tema “Konsep Dasar
Manajemen”.
Makalah ini berisikan tentang
Pengertian dasar-dasar manajemen. Ketika istilah manajemen banyak diadopsi oleh
pihak dalam berbagai bidang kehidupan, orang dengan mudah menganggap bahwa
manajemen merupakan suatu konsep yang sangat sederhana. Akhirnya, orang dengan
mudah merangkai kata manajemen dengan permasalahan yang harus di
pecahkan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua
tentang konsep dasar manajemen.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih
kami sampaikan kepada semua pihak Terutama kelompok kami yang telah bekerja
untuk menyusun makalah konsep dasar
manajemen dari awal sampai akhir, yang tersusun dengan lancar.
Lempuing Jaya. Maret 2015
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................ i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar Isi......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah........................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Manajemen........................................................................ 2
2.2 Elemen-Elemen Dasar Manajemen................................................. 5
2.3 Konsep Dasar Manajemen.............................................................. 7
2.5 Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen........................................... 8
2.4 Fungsi Manajemen ......................................................................... 8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 9
3.2 Saran............................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Konsep Dasar Manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa
demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa
terlepas dari prinsip-prinsip Manajemen, baik langsung maupun tidak langsung.
Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu Manajemen ilmiah timbul pada
sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di
negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama
revolusi industri.
Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang
efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan
kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang
sebenarnya memakai Manajement “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau
apakah di pemerintahan saja. Managment diperlukan dalam segala bidang. Bentuk
dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
1.2
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan Manajemen?
2.
Apa saja
Elemen-Elemen Dasar dalam Manajemen?
3.
Bagaimana Konsep
Dasar Manajemen?
4.
Apa Pentingnya Tujuan Dalam Manajemen?
5.
Apa saja Fungsi Manajemen ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DEFINISI
MANAJEMEN
Manajemen
adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. (Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan – 1985). [1]
Istilah
manajemen
memiliki berbagai pengertian. Secara universal manajemen adl penggunaan
sumberdaya organisasi utk mencapai sasaran dan kinerja yg tinggi dalam berbagai
tipe organisasi profit maupun non profit.
Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Definisi manajemen yg dikemukakan oleh Daft (2003:4) sebagai berikut: “Management is the attainment of organizational goals in an effective and efficient manner through planning organizing leading and controlling organizational resources”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen merupakan pencapaian tujuan organisasi dgn cara yg efektif dan efisien lewat perencanaan pengorganisasian pengarahan dan pengawasan sumberdaya organisasi.
Plunket
dkk.(2005:5) mendefinisikan manajemen sebagai “One or more managers
individually and collectively setting and achieving goals by exercising related
functions (planning organizing staffing leading and controlling)
and coordinating various resources (information materials money and
people)”. Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti bahwa manajemen
merupakan satu atau lbh manajer yg secara individu maupun bersama-sama menyusun
dan mencapai tujuan organisasi dgn melakukan fungsi-fungsi terkait (perencanaan
pengorgnisasian penyusunan staf pengarahan dan pengawasan) dan mengkoordinasi
berbagai sumber daya (informasi material uang dan orang).
Manajer
sendiri menurut Plunket dkk.(2005:5) merupakan people who are allocate and
oversee the use of resources jadi merupakan orang yg mengatur dan mengawasi
penggunaan sumber daya.
Lewis
dkk.(2004:5) mendefinisikan manajemen sebagai: “the process of administering
and coordinating resources effectively and efficiently in an effort to achieve
the goals of the organization.” Pendapat tersebut kurang lbh mempunyai arti
bahwa manajemen merupakan proses mengelola dan mengkoordinasi sumber
daya-sumber daya secara efektif dan efisien sebagai usaha utk mencapai tujuan
organisasi.
Menurut
Mary Parker Follet yg dikutip oleh Handoko (2000:8) manajemen merupakan
seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini mengandung
arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan
orang-orang lain utk melaksanakan berbagai tugas yg mungkin diperlukan.[2][2]
Manajemen berasal dari kata to manage yang
artinya mengatur. Istilah Manajemen (management) telah diartikan oleh berbagai
pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya pengelolaan, pembinaan,
pengurusan, ketata laksanaan, kepemimipinan, pemimpin, ketata pengurusan,
administrasi, dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya ada beberapa definisi atau
pengertian dari Manajemen, yaitu sebagai berikut: John D. Millett membatasasi
Managment menjadi: ”management is the proceess of directing and facilitating
the work of people organized in formal groups to achive a desired goal (adalah
suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang yang
diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan”.[3]
Definisi lainnya dari manajemen
adalah seperti yang diuraikan oleh G.R. Terry. Menurutnya manajemen adalah:
“management is distinict process consisting of planing, organizing, actuating
and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the
use of human being and other resources (manajemen adalah suatu proses khusus
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan
melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan lainnya)”. [4]
Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel, ahli
lainnya mengartikan manajemen sebagai berikut: “ Management is getting things
done through people. In bringing about this coordinating of group activity, the
manager, as a manager plans, organizes, staffs, direct, and control the
activities other people (manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu
melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas
sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian,
penempatan, pengarahan, dan pengendalian).” [5]
Mendefinisikan Manajement ada berbagai
ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, Manajement pengurusan dan
lain sebagainya. Pengertian Manajement dapat dilihat dari tiga pengertian.
1.
Manajemen sebagai suatu proses
2.
Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.
Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
Manajement sebagai suatu proses.
Pengertian Managment sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut
:
·
Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana
pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
·
Haiman, Manajement yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan
melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu
untuk mencapai tujuan
·
Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah
ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajement sebagai kolektivitas yaitu
merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai
suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang
disebut dengan Manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap
terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas Managment disebut
Manajer.
Menurut Stoner dan Wankel bahwa proses adalah
cara sistematis untuk untuk menjalankan suatu pekerjaan. Dalam batasan
manajemen di atas prosesnya meliputi:
·
Perencanaan, yaitu menetapkan tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan.
·
Pengorganisasian, yaitu mengkoordinasikan sumber daya
manusia serta sumber daya lainnya yang dibutuhkan.
·
Kepemimpinan, yaitu mengupayakan agar bawahan bekerja sebaik
mungkin.
·
Pengendalian, yaitu memastikan apakah tujuan tercapai atau
tidak dan jika tidak tercapai dilakukan tindakan perbaikan[6].
Ahli lain, Paul Hersey dan Kenneth H.
Blanchard, memberikan batasan manajemen sebagai berikut : “Management as
working with and through individuals and groups to accomplish organizational
goals (manajemen sebagai suatu usaha yang dilakukan dengan bersama individu
atau kelompok untuk mencapai tujuan organisasi”.[7]
Hersey dan Blanchard lebih menekankan
pada definisi tersebut tidaklah dimaksudkan hanya untuk satu jenis organisasi
saja, tetapi dapat diterapkan pada berbagai jenis organisasi tempat individu
dan kelompok tersebut menggabungkan diri untuk mewujudkan tujuan bersama.
Selain beberapa definisi di atas, ada beberapa definisi lain tentang manajemen
dari para ahli, yaitu: Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan definisi manajemen
adalah: “ ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu”[8].
Istilah manajemen (management) telah
diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda, misalnya
pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin,
ketatapengurusan, administrasi, dan, sebagainya. Masing-masing pihak dalam
memberikan istilah diwarnai oleh latar belakang pekerjaan mereka. Meskipun pada
kenyataannya bahwa istilah tersebut memiliki perbedaan.
2.2 ELEMEN-ELEMEN DASAR MANAJEMEN
No
|
Elemen Dasar
|
Deskripsi Spesifik
|
1.
|
Elemen sifat
|
a.
Manajemen sebagai
suatu seni
b.
Manajemen sebagai
suatu ilmu
|
2.
|
Elemen fungsi
|
a.
Perencanaan
b.
Pengorganisasian
c.
Pengarahan
d.
Pemotivasian
e.
Pengendalian
|
3.
|
Elemen
sasaran/objek
|
a.
Orang/manusia
b.
Mekanisme kerja
|
4.
|
Elemen tujuan
|
a.
Sasaran (objective)
b.
Maksud (purpose)
c.
Misi (mission)
d.
Batas waktu(deadline)
e.
Standar (standard)
f.
Target
g.
Jatah (quota)
|
1.
Elemen sifat
a.
Manajemen sebagai suatu seni
Yaitu
sebagai suatu keahlian, kemahiran, kemampuan, dan keterampilan dalam aplikasi
ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan.
b. Manajemen sebagai suatu ilmu
Yaitu
akumulasi pengetahuan yang telah disistemasikan dan di organisasikan untuk
mencapai kebenaran umum(general purpose)
2.
Elemen fungsi
a.
Perencanaan
Yaitu
suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu
pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang
harus ditempuh untuk mencapai tujuan.
b. Pengorganisasian
Yaitu
suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan
untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan
pekerjaan yang baik di antara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas
pekerjaan kondusif.
c.
Pengarahan
Yaitu
suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seorang
atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok
formal dan pencapaian tujuan bersama.
d. Pemotivasian
Yaitu
suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam
memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada
bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
e.
Pengendalian
Yaitu
proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus
dilalui. Dengan demikian, apabila ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana
dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan(corrective actions).
3.
Elemen sasaran
a.
Orang (manusia)
Yaitu mereka yang telah memenuhi syarat tertentu dan telah
menjadi unsur integral dari organisasi atau badan tempet ia bekerja sama untuk
mencapai tujuan
b. Mekanisme kerja
Yaitu tata cara dan tahapan yang harus dilalui orang yang
mengadakan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan.
4.
Elemen Tujuan
Yaitu
hasil akhir yang ingin dicapai atas suatu pelaksana kegiatan. Dalam arti luas,
tujuan mengandung hal seperti objective,
purpose ,mission ,deadline, standard, target, dan quota. Tujuan merupakan
rangkaian dalam peruses perencanaan, dan juga merupakan elemen penting dalam
proses pengendalian .
2.3
KONSEP
DASAR MANAJEMEN
1.
Manajemen
sebagai Ilmu
Manajemen telah dipelajarai lama dan
telah dikaji, diorganisasikan menjadi suatu rangkaian teori. Manajemen
memerlukan disiplin-disiplin ilmu pengetahuan lain dalam penerapannya untuk
mencapai tujuan. Manajemen dalam upaya mencapai tujuannya
berdasarkan kaidah ilmiah dan sistematis.
2.
Manajemen
sebagai Seni
Diartikan bahwa manajer dalam
mencapai tujuan banyak dipengaruhi oleh keterampilan-keterampilan pribadi,
bakat dan karakternya.
3.
Manajemen
sebagai Proses
Manajemen sebagai proses karena dalam
mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan
satu dengan yang lainnya. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses
mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas
dalam rangka mencapai tujuan.
4.
Manajemen
sebagai Profesi
Manajemen sebagai profesi penekankan
pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan menggunakan
keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian tersebut diperoleh karena
telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan
keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status.
2.4 FUNGSI MANAJEMEN
Meliputi
:
1.
Perencanaan
(Planning)
Proses mendefinisikan tujuan
organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan rencana
aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua
fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain tak akan dapat
berjalan.
2.
Pengorganisasian
(Organizing)
Proses yang menyangkut bagaimana
strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam
sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam
organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi.
3.
Pengarahan
(Actuating/Directing)
Proses implementasi program agar dapat
dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar
semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran
dan produktifitas yang tinggi.
4.
Pengawasan
(Controlling)
Proses yang dilakukan untuk memastikan
seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan
diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun
berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.
2.5 PENTINGNYA
TUJUAN DALAM MANAJEMEN
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia
diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti kita ketahui tujuan
dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat :
·
Terwujudnya suasana kerja yang aktif, inofatif, kreatif,
efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota
·
Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
·
Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja
para anggota serta tertunjngnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota
sebagai manajer.
·
Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam
sebuah organisasi.
·
Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses
dan tugas administrasi kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau
konsultan manajemen).
·
Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu
para pekerja disebakan karena manajemen.
Berdasarkan tujuan tersebut dapat
dipahami bahwa manajemen memiliki peranan penting dalam mencapai tujuan yang
telah ditentukan sejak awal.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari beberapa
penjelasan di atas penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa manajemen
merupakan sebuah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
- Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Istilah Managment (management) telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif yang berbeda.
- Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Managment sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori.
- Manajemen diartikan profesi karena manajemen membutuhkan keahlian tertentu dalam mencapai tujuan. Manajemen menurut parker (stoner dan freeman2000) ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through poeple)
- Tujuan dalam managment sangat penting karena tujuan tersebut dapat : Terwujudnya suasana kerjas yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna bagi para karyawan atau anggota, Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengemangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.
Adapun
fungsi-fungsi manajemen meliputi beberapa hal yaitu:
1. Planning merupakan
fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi
di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg
digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan
fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam
departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3. Leading fungsi
manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi
karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4.
Controlling fungsi
manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga
organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan
koreksi apabila diperlukan.
3.2 SARAN
Bagi mahasiswa, makalah ini penting untuk dibaca karena jika
nanti kita bekerja di sebuah perusahaan atau pendidikan pasti akan menghadapi
masalah tidak berjalannya program kerja secara baik. Bagi dosen, makalah ini
penting sebagai bahan untuk penyampaian materi mengenai pengantar manajemen.
Bagi penulis selanjutnya diharapkan bisa
membuat makalah tentang materi ini lebih
baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu, Manajemen= Dasar, Pengertian dan
Masalah, (PT Bumi Aksara: Jakarta), 2005
http://Manajemen menentukan
keberhasilan// Written by Mr.Ndy on February 17, 2009 – 9:05 pm
Silalahi, 1996, Pengantar manajemen
, teori dan praktek Jakarta : Rineka Cipta
Siswanto, HB.Dr. 2007. Pengantar
manajemen¸ Jakarta : Bumi Aksara
Rahmat, Definisi Manajemen, disalin dari website: http://blog.re.or.id/definisi-manajemen.htm
Trisnawati Sule, Ernie, Pengantar Manajemen, (KEncana: Jakarta),
hal. 8
terima kasih
BalasHapusTerimakasih.. sangat bermanfaat..
BalasHapusKunjungi