Stay in touch
Subscribe to our RSS!
Oh c'mon
Bookmark us!
Have a question?
Get an answer!

Makalah Ilmu Alam Dasar Tentang Sumber Daya Alam dan Lingkungan

1 komentar


MAKALAH ILMU ALAM DASAR
Tentang
Sumber Daya Alam dan Lingkungan”
Dosen Pengampu :
AHMAD MUNAWIR, S.Pd.I., M.Pd


 







D I S U S U N :


SEKOLAH TINGGI EKONOMI DAN BISNIS (STEBIS)
DARUSSALAM
Tahun Akademik 2019
JL. Lintas Timur Desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing
Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sum-Sel
30657


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Guna memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang Sumber Daya Alam dan Lingkungan.
Makalah ini disusun untuk dijadikan sebagai patokan pembelajaran dalam menjaga kelestarian alam saat ini. Rangkaian-rangkaian materi Sumber Daya Alam dan Lingkungan diharapkan dapat membantu para pembaca dapat mengklasifikasikan sumber daya alam, bagaimana menjaga kelestarian alam dan lingkungan dengan baik, mengenali kerusakan lingkungan hidup kita, serta mengetahui etika terhadap lingkungan. Dengan kata lain, makalah ini dapat mengarahkan dan memberikan manfaat yang nyata bagi penulis dan pembaca. Penulis juga berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi penulis dan juga pembacanya.
Dengan selesainya makalah ini tentu tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari beberapa pihak, untuk itu saya ucapkan terima kasih pada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu, karena berkat mereka makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Penyusun sadar, bahwa dalam karya tulis ini banyak sekali kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan yang semestinya pada karya tulis ini sangat saya harapkan pada semua pihak yang berkenan memperhatikan isi dan penulisannya  .
Akhirnya saya berharap mudah-mudahan karya tulis ini bermanfaat bagi para pembaca yang membutuhkannya.
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Lempuing,   Oktober 2019
Penulis


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
C. Tujuan Makalah................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sumber Daya Alam........................................................ 3
B. Klasifikasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan  Hidup................ 4
C. Konsep-Konsep Pengelolaan Sumber Daya Alam........................... 7
D. Masalah  Kependudukan Dan Lingkungan Hidup.......................... 11
E. Prinsip Dan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam
      Dan Lingkungan Hidup.................................................................. 12


BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 16
B. Saran................................................................................................ 16

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 17

BAB I
PENDAHULUAN
A.           LATAR BELAKANG
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati mau punbenda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya,pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia serta berdasarkan barlow.
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati, sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak, bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang.
Alam pada dasarnya mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan itu.
Semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Sumber daya alam ialah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).

B.            RUMUSAN MASALAH
1.             Apa yang dimaksud dengan Sumber Daya Alam?
2.             Apa saja klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup?
3.             Bagaimana konsep-konsep pengolahan sumber daya alam?
4.             Babgaimana masalah kependuduikan lingkungan hidup?
5.             Bagaimana prinsip dan usaha pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup?

C.           TUJUAN
Adapun tujuan dari Penulisan makalah ini adalah :
1.            Dapat mengetahui pengertian Sumber Daya Alam.
2.            Dapat mengetahui klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
3.            Mengetahui  konsep-konsep pengolahan sumber daya alam.
4.            Mengetahui masalah-masalah kependudukan dan lingkungan hidup
5.            Mengetahui  prinsip dan usaha pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.


BAB II
PEMBAHASAN

A.           PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM
Sebelum membahas tentang  Sumber Daya Alam (SDA), sebaiknya kita mengatahui definisi dari SDA terlebih dahulu.
Menurut Slamet Riyadi (Darmodjo, 1991/1992) mendefinisikan Sumber Daya Alam sebagai segala isi yang terkandung dalam biosfer, sebagai sumber energi yang potensial, baik yang tersembunyi di dalam litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun atmosfer (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung maupun tidak langsung.
Herman Haeruman Js (Kaligis, 1986) menyatakan bahwa: Sumber Daya Alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami misalnya tanah, air dan perairan, biodata, udara dan ruang, mineral, bentang alam (landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut.
Jadi sumber daya alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang bukan dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu berada di dalam tanah, laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung maupun tidak langsung. Demikian Sumber daya alam ialah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.


B.            KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN  HIDUP
SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akan  disajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).
1)            Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a.               Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable)  misalnya : Hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).
b.               Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable) misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam yang dapat habis dalam penggunaannya atau dapat juga dibentuk lagi tetapi memerlukan waktu yang lama yaitu ribuan tahun bahkan jutaan tahun. Contohnya semua jenis bahan galian (tambang). Dalam Undang-Undang No. 11 tahun 1976 tentang pertambangan dan bahan galian diklasifikasikan menurut kepentingannya bagi negara sebagai berikut
1)            Golongan A yaitu golongan bahan galian strategis. Contoh: semua jenis batu batu bara, minyak bumi, bahan radio aktif, tembaga, aluminium, timah putih, mangan, besi, nikel, dan sebagainya. Bahan galian ini penting untuk menjamin perekonomian negara.
2)            Golongan B yaitu golongan bahan galian vital. Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfarm, batu permata, mika, asbes, dan sebagainya. Bahan galian penting untuk memenuhi hajat hidup orang banyak.
3)            Golongan C yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A atau B Contoh: bahan galian yang termasuk bahan industri.
c.            Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya udara, matahari, energy pasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.

2)             Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.
a.             Sumber daya alam materi. Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.
b.             Sumber daya alam energy. Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin.
c.             Sumber daya alam ruang. Merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

3)            Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.              Sumber daya alam nonhayati (abiotik)
Sumber Daya Alam nonhayati disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b.              Sumber daya alam hayati (biotic)
Sumber daya alam hayati disebut juga sumber daya alam yang berupa mahkluk hidup. Misalnya : hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.


Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya,cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentuknya yaitu sebagai berikut :

1.             Berdasarkan sumbernya
Sumber daya alam di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a.             Sumber daya alam  Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari mahkluk hidup misalnya, kayu, ikan, batu bara, minyak bumi, dan mamer.
b.             Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
                                                 
2.             Berdasarkan Persebarannya
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :
a.             Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana misalnya sinar matahari, air,udara,areal pertanian, dan hutan.
b.             Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja misalnya : tambang uranium, tambang batu bara dan tambang emas.

3.             Berdasarkan tujuannya
Sumber daya alam di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a.             Sumber daya alam bahan industri Adalah sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dll.
b.             Sumber daya alam bahan pangan Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c.             Sumber daya alam bahan sandang Adalah sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang misalnya sutra dan kapas.

4.             Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya
Sumber daya alam di bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource).

C.           KONSEP-KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan nonhayati.
1.             Sumber daya alam hayati
a)            Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
1)             Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
2)             Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
3)             Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
4)             Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
5)             Pupuk kompos.


b)            Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa.Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).

c)             Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan.Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

2.             Sumber daya alam nonhayati
Ialah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara terus-menerus, contohnya: air, angin, sinar matahari, dan hasil tambang.
a)             Air
Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan.Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca.Pelestarian air dapat berupa pelstarian kuantitas air. Pelestarian kuantitas air dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penyediaan air, pemanfaatan air.
b)            Angin
Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi.Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.
c)             Tanah
Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini. Jika lapisan tanah tersebut mentah, artinya zat-zat makan yang ada di lapisan itu belum dapat dimakan oleh tumbuh-tumbuhan, tanah mentah tersebut bila dicangkuli, diberi pupuk hijau dan kandang kemudian ditanami, lama kelamaan akan berubah menjadi tanah (zat-zat makanan yang ada di dalamnya sudah dapat diisap oleh tumbuh-tumbuhan).
d)            Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein.

1)            Batu Bara
Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
2)            Biji Besi
Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
3)            Tembaga
Merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
4)            Bauksit
Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
5)            Emas dan Perak
Uuntuk perhiasan
6)            Marmer
Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
7)            Belerang
Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
8)            Yodium
Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
9)            Nikel
Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
10)        Gas Alam
Untuk bahan bakar kompor gas
11)        Mangaan
Untuk pembuatan pembuatan besi baja
12)        Grafit
Bermanfaat untuk membuat pensil

D.           MASALAH  KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemanfaatan Sumber Daya Alam di Indonesia menimbulkan berbagai masalah yang baru terasa akhir-akhir ini :
1.             Masalah kesempatan kerja bagi penduduk yang terus bertambah setiap tahunnya.
2.             Masalah pertambahan angkatan kerja dan kesukaran atau hambatan dalam bidang pengembangan industry sehubungan dengan pertambahan angkatan kerja tersebut.
3.             Masalah pengandaan dan permintaan akan bahan-bahan dasar, seperti kayu, bahan-bahan mineral dan bahan-bahan tersebut bila penggunaannya berlebihan dikhawatirkan akan merugikan generasi yang akan datang.
4.             Masalah pembiayaan, penentu arah dan pola pendidikan, riset dan perkembangan teknologi yang sangat berbeda antara Negara yang satu dengan yang lain.
5.             Masalah yang berkaitan dengan kepincangan neraca perdagangan nasional, dimana perbandingan nilai ekspor dan impor terlalu besar. Pada Negara-negara maju ekspor barang-barang jadi ke Negara-negara berkembang memiliki nilai yang sangat besar dibandingkan impor yang dilakukan Negara maju tersebut dari Negara berkembang karena yang diimpornya berupa bahan-bahan dasar untuk membuat barang-barang jadi tersebut, bila hal ini dibiarkan terus menerus maka neraca perdagangan milik Negara maju dan berkembang bila dibandingkan sangat pincang atau berat sebelah.


E.            PRINSIP DAN USAHA PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
Usaha pelestarian lingkungan sebenarnya telah dimulai sejak zaman dahulu, misalnya bagaimana manusia untuk mendapatkan buruan dan tangkapan yang tak tentu hasilnya,  kadang suatu hari dapat banyak tetapi disaat lain dapat sedikit. Untuk itu kemudian manusia menjinakkan dan memelihara hewan dan tanaman serta menjaga dari kerusakan dan serangan dari hewan liar. Dengan melakukan usaha peternakan dan pertanian itu, manfaat lingkungan dapat diperbesar dan resiko lingkungan diperkecil, sehinga kemungkinan terpenuhinya kebutuhan dasarnya dapat lebih terjamin. Usaha manusia berupa penjinakkan dan pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar disebut Domestikasi, dan usaha ini merupakan bentuk usaha awal pengelolaan atau pelestarian lingkungan dalam kebudayaan manusia.
Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara yang beraneka pula. Namun demikian dapat kita kelompokkan menjadi: pengelolaan lingkungan secara rutin, perencanaan pengelolaan lingkungan secara dini, perencanaan perkiraan dampak lingkungan, dan perencanaan perbaikan kerusakan lingkungan. Bentuk atau cara pelestarian lainnya dapat pula kita mengenalnya seperti cagar alam, cagar budaya, atau pun  cagar biosfer, Suaka Alam, Suaka Margasatwa, Taman Nasional, dan Taman Hutan Raya.
1.             Cagar alam
Cagar alam adalah sebidang lahan yang dijaga untuk melindungi fauna dan flora yang ada di dalamnya. Di dalam cagar alam tersebut tidak dibolehkan adanya eksploitasi mengambil atau memanfaatkan tumbuhan, hewan atau kekayaan alam lainnya. Alam dalam kawasan tersebut di biarkan apa adanya tumbuh secara alamiah. Namun demikian dijaman pembangunan ini, adanya keinginan kuat untuk mengikutsertakan cagar alam dalam proses pembangunan,maka digunakan istilah Taman Nasional. Salah satu bentuk kawasan konservasi yang dapat mempunyai tujuan ganda tersebut adalah Taman Nasional. Dengan demikian Taman Nasional adalah kawasan konservasi yang dikelola secara terpadu artinya semua tujuan perlindungan pengawetan dan pemanfaatan dapat ditampung dalam satu kesatuan (unit) pengelolaan.
Berbeda dengan kawasan konservasi lain yaitu, Suaka Alam yang meliputi Cagar Alam dan Suaka Margasatwa. Pada kawasan ini tujuan utama dititik beratkan kepada perlindungan dan pengawetan semata, sedangkan upaya pemanfaatan secara langsung terbatas sekali.

2.             Cagar Budaya
Cagar budaya pun memiliki pengertian yang sama dengan cagar alam, hanya saja yang dilindungi bukan suatu daerah, melainkan suatu hasil kebudayaan manusia, seperti sebuah candi dengan daerah sekitarnya, daerah condet di ibukota Jakarta juga merupakan cagar budaya yaitu perkampungan masyarakat Betawi asli, yang sebagian besar sudah tergusur ke luar Jakarta oleh derasnya pembangunan dan arus penduduk pendatang.

3.             Cagar Biosfer
Cagar biosfer adalah dapat meliputi suatu daerah yang telah dibudidayakan manusia, misalnya untuk pertanian secara tradisional dan pemukiman. Cagar biosfer ini sulit untuk dipertahankan, karena masyarakat yang ada di dalamnya cenderung berubah dan berkembang pada kehidupan yamng modern.



4.             Suaka Alam
Suaka alam yaitu suatu kawasan yang memiliki ciri khas berupa keragaman dan keunikan jenis flora yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

5.             Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa yaitu suatu kawasan yang memiliki ciri khas berupa keragaman dan keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

6.             Taman Nasional (Pasal 1 butir 13 UU No 5 Taun 1990)
Taman Nasional yaitu kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi. Taman Nasional mempunyai tujuan utama untuk pemanfaatan di bidang penyediaan tempat Wisata Alam. Hutan lindung merupakan juga kawasan hutan yang disisihkan dengan tujuan utama untuk perlindungan tata air, agar keberadaan sistem penyediaan air dapat berlangsung terus menerus.
Pembangunan Taman Nasional mempunyai azas pokok di mana pengembangan Azas tersebut dapat disesuaikan dengan kepentingannya. Azas pokok yang dimaksud adalah merupakan rumusan dari IUCN pada tahun 1969 yang kemudian diterima pada kongres Taman Nasional Sedunia ke 11 tahun 1972.
Adapun azas pokok tersebut adalah sebagai berikut.
a)             Suatu Taman Nasional harus relatif cukup luas.
b)             Taman Nasional harus memiliki sumber daya alam yang khas dan unik baik flora, fauna, ekosistem maupun geiala alam yang masih utuh dan asli.
c)             Tidak ada perubahan karena kegiatan eksploitasi dan pemukiman penduduk.
d)            Kebijaksanaan dan pengelolaan Taman Nasional berada pada Departemen yang kompeten dan bertanggungjawab.
e)             Memberikan kesempatan kepada pengembangan obyek wisata alam, sehingga terbuka untuk umum dengan persyaratan khusus untuk tujuan pendidikan ilmu pengetahuan, budaya, bina cinta alam dan rekreasi.

Memperhatikan azas-azas pokok tersebut Taman Nasional di Indonesia mempunyai beberapa fungsi utama yaitu :
a)             Menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi sistem penyangga kehidupan.
b)             Melindungi keanekaragaman jenis dan mengupayakan manfaat sebagai sumber plasma nutfah.
c)             Menyediakan sarana penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan latihan.
d)            Memenuhi kebutuhan sarana wisata alam dan melestarikan budaya setempat.
e)             Merupakan bagian dari pengembangan daerah setempat.














BAB III
PENUTUP
A.           KESIMPULAN
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Upaya menjaga dan melestarikan sumber daya alam dapat dilakukan dengan berbagai cara contohnya dengan cara penghijauan dan reboisasi, pembuatan sengkedan/terasering, pengembangan DAS, Pengelolaan air limbah, dan penertibam pembuangan sampah. Selain itu kita dapat mengetahui bagaimana mengelola SDA agar menghasilkan manfaat yang sangat besar.
Dari penjelasan tersebut diatas kita dapat mengetahui dan memahami alangkah pentingnya menjaga Sumber Daya Alam demi kelangsungan hidup jangka panjang.

B.            SARAN
1.             Memperbanyak membaca mengenai klasifikasi dan pengelolaan sumber daya alam.
2.             Memperbanyak buku referensi
3.             Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam


DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu dan Supatmo.2008.Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta:Rineka Cipta
Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar Edisi Revisi. Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
Jasin, Maskoeri. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rajawali pers.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam Diakses Pada Tanggal 27 Oktobe 2019 Pukul 16.00 WIB
http://nha2ndut.blogspot.com/2012/09/makalah-iad-sumber-daya-alam-dan.html?m=1 Diakses Pada Tanggal 27 Oktober 2019 Pukul 20.00 WIB

1 komentar:

  1. Your Affiliate Money Printing Machine is ready -

    Plus, making money with it is as easy as 1...2...3!

    It's super easy how it works...

    STEP 1. Choose affiliate products you intend to promote
    STEP 2. Add PUSH BUTTON TRAFFIC (this ONLY takes 2 minutes)
    STEP 3. See how the system explode your list and upsell your affiliate products for you!

    Do you want to start making profits??

    Click here to check it out

    BalasHapus